Bawaslu Kubu Raya ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila secara Virtual

Suasana saat mengheningkan cipta dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, Kamis(1/10/2020)

Bawaslu Kabupaten Kubu Raya mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020 secara virtual yang disiarkan langsung di kanal Youtube Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kamis(1/10/2020)

Upacara Peringatan secara virtual yang dilaksanakan di Kantor Bawaslu Kabupaten Kubu Raya ini adalah bentuk tindak lanjut dari Surat Edaran Bawaslu Republik Indonesia Nomor: 0323/K.Bawasku/HM.03.00/IX/2020 tentang tatacara pelaksanaan peringatan hari kesaktian pancasila tahun 2020 dengan Tema yang diusung pada peringatan tahun ini adalah “Indonesia Maju Berlandaskan Pancasila”.

Latar belakang diperingatinya Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober disebabkan oleh sejarah peristiwa pada 30 September 1965. Di mana pada saat itu ada peristiwa pemberontakan dan usaha perebutan kekuasaan yang oleh PKI Untuk mengubah ideologi bangsa Indonesa Pancasila oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Gerakan 30 September/PKI atau G30S/PK

Peristiwa ini menjadi salah satu tragedi kelam dalam sejarah bangsa Indonesia. Karena dalam tragedi tersebut Tujuh perwira tinggi militer Indonesia gugur. Mereka gugur dan dibuang ke sebuah tempat yang kini bernama Monumen Lubang Buaya.

Para perwira tinggi militer yang terbunuh dalam peristiwa itu akhirnya dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi.

Untuk mengenang jasa mereka dibangunlah Monumen Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya

Berikut adalah nama-nama ketujuh Perwira tersebut :
1. Jenderal Ahmad Yani
2. Mayjen R Soeprapto
3. Mayjen MT Haryono
4. Mayjen S. Parman
5. Brigjen D.I Panjaitan
6. Brigjen Sutoyo Siswodiharjo
7. Lettu Pierre Andreas Tendean

kuburaya

Website Bawaslu Kabupaten Kubu Raya - Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.

243 komentar pada “Bawaslu Kubu Raya ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila secara Virtual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *