Anggota Bawaslu Kalbar, Syarifah Aryana Ingin penguatan SDM dalam Menghadapi Pilkada 2020

\nRakor Pelaksanaan Penanganan dan Penindakan Pelanggaran persiapan Pilkada Tahun 2020 di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (6/2). \n\n\n\n

Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Syarifah Aryana Kasmawayana menginginkan penguatan dan penerapan budaya kerja dengan melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bawaslu kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat selalu menjunjung tinggi Soliditas, Integritas, Mentalitas, Profesionalitas serta Religius atau biasa disingkat SIMPR dalam setiap menjalankan pekerjaan.

\n\n\n\n

"Lakukan penguatan dan penerapan budaya kerja dengan peningkatan SDM di wilayah masing-masing sesuai dgn keputusan Bawaslu No. 0001 tahun 2020 tentang budaya kerja" ungkapnya saat saat menyampaikan materi pada Rakor Pelaksanaan Penanganan dan Penindakan Pelanggaran persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 yang dihadiri 14 Bawaslu Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (6/2).

\n\n\n\n

Baca juga: Tingkatkan Keselamatan Bekerja, Bawaslu Kalbar tandatangani MOU dengan BPJS Ketenagakerjaan

\n\n\n\n

Sebagai Koordinator Divis Organiasi, SDM, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Kalimantan Aryana menginginkan agar semua informasi tentang pemilu yang didapat pada tingkat Kabupaten/Kota harus dapat tersampaikan dengan baik hingga ketingkat desa, agar semua diketahui oleh masyarakat.

\n\n\n\n

Informasi yang disampaikan dapat melalui sosialisasai ke masyarakat secara langsung, melalui sosial media maupun laman website resmi Bawaslu Kabupaten/Kota.

\n\n\n\n

Baca juga: Bawaslu Kubu Raya siapkan Program tahun 2020, Untuk Penguatan Internal dan Pengembangan Pengawasan Partisipatif

\n\n\n\n

"Semua informasi yang didapat di tingkat Kabupaten harus sampai ketingkat desa. agar semua informasi yang di sampaikan, mereka (masyarakat) juga tahu" tutupnya. (th/humas)

\n"