Sosialisasi Pengawasan Melalui Sarana Kebudayaan Yang Mengedepankan Kearifan Lokal

Foto Bersama Anggota Bawaslu Prov. Kalbar Faisal Riza dengan tokoh adat Kalimantan Barat

Kubu Raya – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Melalui Sarana Kebudayaan Yang Mengedepankan Kearifan Lokal di Gardenia Hotel, Jalan Arteri Supadio, Senin (23/09/2019).

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kubu Raya ini untuk meningkatkan bentuk pengawasan pada pemilu dengan pendekatan adat istiadat dan budaya setempat.

Acara dibuka langsung oleh Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat Faisal Riza, S.T., M.H, Koordiv Pengawasan, Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat.

Sosialisasi ini juga mengundang tokoh adat Kalimantan Barat, Ir. Jakius Sinyor (Ketua DAD Provinsi Kalbar), Prof. Dr. Chairil Efendy (Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu) dan Subro (Ketua Bidang Kebudayaan IKBM Kalbar) sebagai narasumber acara, serta peserta yang hadir dalam sosialisasi berjumlah 70 orang yang terdiri dari perwakilan tokoh adat, Organisasi Mahasiswa, Radio Komunitas se-Kubu Raya, Kesbangpol serta perwakilan dinas-dinas yang ada di Kabupaten Kubu Raya.

Jakius menerangkan dalam materinya pentingnya sikap toleransi dan kebersamaan antar berbagai kelompok masyarakat, DAD juga membuka diri kepada Bawaslu Kubu Raya jika ingin memberikan pendidikan politik dalam acara-acara adat yang diselenggarakan oleh DAD Provinsi Kalimantan Barat.

Salam nanjak khas Kabupaten Kubu Raya oleh Peserta Sosialisasi Pengawasan Melalui Sarana Kebudayaan Yang Mengedepankan Kearifan Lokal

Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu, Prof. Dr. Chairil Efendy sangat mengapresiasi langkah Bawaslu Kubu Raya yang melibatkan masyarakat dalam melakukan pengawasan pemilu, sesuai tagline dari bawaslu “bersama rakyat awasi pemilu, bersama bawaslu tegakan keadilan pemilu”. Namun Prof Chairil juga berpesan Bawaslu harus tetap waspada, karena semakin hari praktik politik semakin tidak sehat.

“Bawaslu harus tetap waspada terhadap praktik politik yang semakin hari semakin tidak sehat di indonesia” tungkasnya.

Acara yang dimulai Pukul 08.00 Wib tersebut dibuka dengan tarian Khas Kabupaten Kubu Raya yaitu Tari Harmoni Kubu Raya dan ditutup dengan tari muang sangkal, tarian suku adat madura.

(HumasBawasluKKR)

kuburaya

Website Bawaslu Kabupaten Kubu Raya - Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.

One thought on “Sosialisasi Pengawasan Melalui Sarana Kebudayaan Yang Mengedepankan Kearifan Lokal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *