Bawaslu Kalbar Susun Kurikulum LMS, Dorong Pengawas Pemilu Lebih Adaptif
|
Pontianak, Selasa 19 Agustus 2025, Anggota Bawaslu Kabupaten Kubu Raya Juhardi, selaku koordinator SDM dan Diklat menghadiri dan mengikuti kegiatan penyusunan kebutuhan peningkatan kapasitas pegawai di lingkungan Sekretariat Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, kegiatan tersebiu dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat kegiatan tersebut di dilaksanakan di ruang rapat Bawaslu Kalbar.
Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan kebutuhan pengembangan kompetensi dasar dan umum pegawai. Beberapa indikator yang menjadi perhatian di antaranya kemampuan menyusun laporan pengawasan, pemanfaatan serta penguasaan teknologi informasi, pembuatan naskah dinas kelembagaan, hingga keterampilan komunikasi publik.
Ke depan, Bawaslu Kalbar juga merencanakan sejumlah pelatihan strategis, seperti pelatihan analisa dan regulasi produk naskah dinas kelembagaan, komunikasi strategis dan media handling, penanganan pelanggaran administrasi maupun pidana, etika dan integritas pengawas pemilu, serta pengembangan kapasitas kepemimpinan dan manajerial.
Untuk mendukung efektivitas pembelajaran, sistem pelatihan akan menggunakan Learning Management System (LMS) yang saat ini tengah disusun kurikulumnya. LMS merupakan sistem pembelajaran daring yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas serta profesionalisme jajaran pengawas pemilu. Melalui platform ini, pelatihan dapat diakses secara digital tanpa batas ruang dan waktu, sekaligus mendorong pengawas pemilu agar lebih adaptif, kompeten, dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Dengan adanya sistem pembelajaran modern ini, Bawaslu Kalbar optimis peningkatan kapasitas pegawai dapat berjalan lebih efektif, terukur, dan berkelanjutan demi memperkuat pengawasan pemilu di seluruh wilayah Kalimantan Barat
Penulis: Dani
Edotor: Juhardi