Lompat ke isi utama

Berita

Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat gelar kegiatan peningkatan Kapasitas SDM guna jaga integritas Pengawas Pemilu

Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat gelar kegiatan peningkatan Kapasitas SDM guna jaga integritas Pengawas Pemilu
\nFoto : Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM dalam rangka menjaga integritas Pengawas Pemilu di Qubu Resort, Selasa(25/8/2020).\n\n\n\n

Kubu Raya - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat gelar kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM dalam rangka menjaga integritas Pengawas Pemilu di Qubu Resort, Selasa(25/8/2020).
Dalam kegiatan yang mengundang Ketua, Anggota Serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota tersebut, Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad mengingatkan agar pengawas tetap menjaga integritas serta mematuhi semua aturan yang telah ada dalam pengawasan maupun penindakan pelanggaran pilkada.

\n\n\n\n

"Taat prosedur mesti dan harus di ikuti setiap tahapan. termasuk memberikan rekomendasi kemana akan di sampaikan. Karena ada lembaga lain yg akan mengawasi apa yang di rekomendasikan" ungkap Koorinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Kalbar tersebut.

"Yang tidak pilkada, tidak bisa berdiam diri. Karena Bawaslu Provinsi bisa mengambil alih. Jika ada pelanggaran diluar daerah yang sedang pilkada, maka bisa di jadikan temuan"imbuhnya

\n\n\n\n

Sementara itu dikesempatan yang sama, Faisal Riza Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat mengatakan sebagai seorang pengawas harus dapat menentukan apakah suatu kegiatan dalam pilkad perlu di awasi atau tidak.

\n\n\n\n

"Niat pengawasan itu harus bulat untuk pengawasan. Hasilnya mau di apakan, maka perlu ijtihad didalamnya"ungkap Faisal Riza.

\n\n\n\n

Berbicara tentang Integritas Pengawas Pemilu, Hawad Sriyanto, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kalimantan Barat mengungkapkan bahwa integritas sangat dibutuhkan karena pemimpin yang berintegritas tidak akan mudah menyalah gunakan kekuasaan dan kewenangannya.

\n\n\n\n

"Integritas adalah kualitas kejujuran yg di lakukan secara konsisten. Integritas memberikan daya kuasa kejujuran akan loyal pada lembaga"tungkasnya.

\n\n\n\n

Sebagai penutup, Syarifah Aryana Kamawayana, yang merupakan satu-satunya perempuan yang menjadi Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat menekankan bahwa sebagai seorang pengawas, etika haruslah sangat penting.

\n\n\n\n

"Etika-etika seharusnya sudah mendarah daging sebagai penyelenggara" kata perempuan yang lebih akrab disapa Yana.
"Dengan kehadiran Ketua RI dapat memberikan pemahaman untuk menjaga integritas"tutupnya. (TH)

\n"