Ruhermansyah : Bawaslu Kabupaten/Kota yang tidak Pilkada harus lakukan Program Pendidikan Politik Berkelanjutan

\nRuhermansyah sedang memberikan arahan, saat Coffee Morning di Pojok Pengawasn Bawaslu Kubu Raya, Jum'at(24/01/2020)\n\n\n\n

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat, Ruhermansyah inginkan agar daerah yang tidak menyelenggarakan pilkada pada tahun 2020 harus lakukan program pendidikan politik bekelanjutan ke masyarakat agar dapat memahami pentingnya partisipasi saat pemilu maupun pilkada, hal tersebut disampaikan saat Coffee morning bersama Komisioner, Koordinator Sekretariat dan Staff di Pojok Pengawasan Bawaslu Kubu Raya, Jum'at (24/01/2020).

\n\n\n\n

"Daerah yang tidak melakukan pilkada harus tetap lakukan Program pendidikan politik berkelanjutan" ungkapnya.

\n\n\n\n

Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat tersebut menambahkan bahwa dalam perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan pendidikan politik ke masyarakat, kesekretariatan harus mendukung baik dalam hal administrasi maupun ide gagasan.

\n\n\n\n

"Sekretariat harus mensupport ide atau gagasan kepada komisioner" imbuhnya.

\n\n\n\n

Ruhermansyah juga ingatkan bahwa telah selesainya tahapan pemilu dan tidak adanya pilkada harus bisa dimaksimalkan untuk melakukan pengelolaan kearsipan, peningkatan keahlian serta kegiatan yang dapat meningkatkan kinerja kesekretariatan. "Waktu yang ada dapat digunakan untuk pengelolaan arsip serta menulis buku berkaitan dengan kepemiluan" tutupnya.

\n\n\n\n

Coffee morning seperti ini akan terus rutin dilaksanakan dengan mengundang masyarakat serta instansi lainya untuk dapat saling berdiskusi tentang kepemiluan. (TH/humas)

\n"