Faisal Riza : Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan punya Dampak Politik Besar terhadap Pilpres 2024.

Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Faisal Riza mengatakan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) memiliki dampak yang besar pada pemilu yang akan datang, karena adanya mobilitas penduduk di Kabupaten Kubu Raya menuju ke daerah lainya, salah satunya adalah ke daerah Kota Pontianak, tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi Bawaslu Kabupaten Kubu Raya dalam melakukan pengawasan PDPB.

“Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan punya Dampak Politik Besar terhadap Pilpres 2024 dan Pengawasan PDPB outputnya harus berdampak terhadap pembersihan data penduduk” ungkapnya saat menjadi pemateri dalam rapat identifikasi dan pemetaan dugaan pelanggaran pemilu dan pemilihan di Ruang Rapat Bawaslu Kabupaten Kubu Raya yang diikuti oleh Pimpinan dan jajaran kesekretariatan, Jum’at(19/3/2021).

Ical sapaan akrabnya mencontohkan pada tahun ajaran baru atau hari raya keagamaan, migrasi fisik atau perpindahan penduduk itu sangat masif, namun hal tersebut tidak diikuti dengan perpindahan data administrasi kependudukan, terlebih lagi di daerah Kabupaten Kubu Raya yang merupakan salah satu daerah yang memiliki mobilitas tinggi.

Pria kelahiran Indramayu, dalam kesempatan tersebut menyatakan, berkaca dari pemilu 2019 yang menjadi titik rawan terjadinya potensi pelanggaran pemilu adalah pada elektoral proses yaitu pada tahap kampanye.

“Kampanye di media sosial adalah sarana paling efektif (dalam penyebaran informasi), seperti menyebarakan berita hoax (black campagn), adanya keterlibatan penyelenggara negara dan penyelenggara pemilu mendukung sala satu pasangan calon” tuturnya.

Karena itu, dirinya berharap agar Bawaslu Kabupaten Kubu Raya menyiapkan segala hal mungkin dapat meminimalisir pelanggaran baik sifatnya elektoral proses maupun non elektoral proses dengan mengupayakan apa yang bisa dilakukan dengan kewenangan yang ada.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua jam tersebut ical menyatakan apresiasinya kepada Bawaslu Kabupaten Kubu Raya dalam membuka forum seperti ini, menurutnya forum ini adalah belajar dan meningkatkan kapasitas terutama dalam proses pengawasan pemilu, agar kedepan dapat lebih baik lagi “Semoga kultur di Bawaslu Kubu Raya seperti ini (forum diskusi) dilanjutkan dan dapat menjadi referensi bagi Bawaslu yang lainya” tutupnya.